Skip to main content

Bitcoin adalah metode payout terbaik untuk bisnis online advertising

Sudahkah Anda menggunakan Bitcoin untuk solusi Payout bisnis Anda?
“Daripada mencari Bitcoin lewat situs-situs faucet, lebih baik kita membuat sebuah situs dan pasang iklan disana, lalu share situsnya via sosial media seperti facebook supaya mendapatkan banyak visitor. Bitcoin yang didapatkan dari sana pasti lebih banyak jumlahnya daripada kita menghabiskan waktu bermain faucet,” ujarnya sambil tertawa.

“Membuat akun Bitcoin juga ternyata sangat mudah dan banyak keuntungannya. Andai saja Google Adsense sekarang juga bisa membayar saya dalam bentuk Bitcoin.”  Begitulah ungkapan yang diberikan Pak Andri Setiawan mengenai bisnisnya.

Sebuah kisah nyata dari Andri Setiawan, seorang pengusaha yang mendapatkan penghasilan hingga puluhan juta Rupiah per minggu dari pemasangan iklan online di situsnya, news.viatekno.com.

Mengenal Lebih Dekat Andri Setiawan

Bapak Andri Setiawan, seorang pria yang telah berkeluarga dan dikaruniai seorang anak. Ia adalah seorang pebisnis yang juga aktif mencari penghasilan tambahan di dunia online. Namun tidak seperti kisah kebanyakan trader atau pengguna Bitcoin di Indonesia, awal perkenalan Bapak Andri dengan Bitcoin bukanlah berasal dari situs-situs faucet maupun bursa trading.

Meskipun sempat beberapa kali diajak oleh rekannya untuk mencoba bermain dengan Bitcoin beberapa tahun yang lalu, beliau tidak begitu tertarik untuk mencari tahu lebih lanjut tentang cryptocurrency ini hingga akhirnya dia melihat kata “Bitcoin” terpasang di salah satu metode payout situs iklan online yang digunakannya.

Bapak Andri sudah berkutat cukup lama di dunia online advertising dan bisa mendapatkan penghasilan hingga 1,500 USD (setara dengan 20 juta Rupiah) dalam waktu 2-3 hari saja dari pemasangan iklan Google Adsense. Ia tidak perlu melakukan apa-apa untuk mendapatkan penghasilan tambahan seperti ini. Setiap klik yang diberikan pengunjung situsnya akan secara otomatis berubah menjadi uang yang bisa ia gunakan untuk menghibur buah hatinya.

Hasil Memasang Iklan Adsterra

Bapak Andri sudah menggunakan Google Adsense sejak tahun 2012, dan kini ia tertarik untuk mencoba memasang iklan dari Adsterra berkat rekomendasi sahabat-sahabatnya. Meskipun beliau sudah mendengar istilah Bitcoin sejak lama, ia baru benar-benar tertarik untuk menggali lebih dalam ketika ia melihat Bitcoin muncul sebagai salah satu metode payout di Adsterra.

Melihat fee payout Adsterra via transfer bank memakan biaya hingga 50 USD per transaksi dengan minimum payout 1,000 USD, Bapak Andri merasa sudah waktunya bagi dia untuk memilih metode payout yang lain. Berhubung PayPal juga memungut biaya yang besar, Pak Andri merasa Bitcoin merupakan pilihan terbaik untuk mendapatkan uangnya.

Ternyata....

Hasilnya sangat memuaskan!

Keuntungan Payout dari Adsterra Menggunakan Bitcoin

Dimana ia menerima 416 USD dalam bentuk Bitcoin secara instan dari Adsterra tanpa potongan biaya apapun. Tidak hanya itu, minimum payout untuk Bitcoin juga hanya sebesar 100 USD, sehingga dana bisa ditarik dalam waktu yang singkat.

Bapak Andri turut menambahkan bahwa menerima Bitcoin sebagai bayaran dari Adsterra juga memberikan keuntungan tambahan yang muncul dari fluktuasi harga Bitcoin. Berhubung harga Bitcoin terus berubah setiap detiknya, terkadang Bapak Andri menunggu sampai harga Bitcoin naik, baru ia jual Bitcoinnya ke Rupiah melalui akun Bitcoin.co.id miliknya.

Dengan begitu, ia dapat menerima lebih banyak uang bila dibandingkan menggunakan metode payout yang lain, dan mendapatkan kurs yang lebih bagus daripada ketika ia menerima uangnya dalam bentuk USD. Ditambah lagi, semua transaksi dengan Bitcoin berjalan gratis dan instan.

Gunakan Adsterra untuk Monetize Blogmu

Bagi Anda yang tertarik untuk mencoba berbisnis di online advertising dan memasang iklan di situs pribadi Anda, kunjungi Adsterra.com, dan nikmati kemudahan menerima pembayaran dalam Bitcoin dimana transaksi pembayaran terjadi secara instan, tanpa pemotongan biaya komisi, dan tanpa minimum payout yang tinggi.

Kisah nyata diatas adalah kisah dari Andri Setiawan, semoga bisa sedikit memberi pencerahan bagi Anda para Advertiser untuk lebih giat lagi ngeblognya untuk mendapatkan keuntungan dari iklan.

Comments

Popular posts from this blog

Tenaga kerja asal Filipina di Hong Kong gunakan bitcoin untuk mengirim uang

Meski perlahan-lahan mendapatkan perhatian masyarakat, Bitcoin terbilang rumit dan masih asing bagi banyak orang. Namun, startup asal Hong Kong BitSpark ingin mengatasi kerumitan ini dengan memungkinkan pengguna mengirim uang tanpa perlu tahu sedikitpun tentang bitcoin. Startup ini baru saja mengumumkan layanan pengiriman uang tunai end-to-end menggunakan bitcoin pertama antara Hong Kong dan Filipina. Bitcoin sering dipuji sebagai solusi untuk berbagai masalah pengiriman uang di dunia. Mata uang ini bisa diakses tanpa rekening bank, instan, dan lebih murah jika dibandingkan dengan bank dan jasa pengiriman uang lainnya. Cara Kerja Bitcoin  Kebanyakan layanan pengiriman bitcoin bekerja seperti ini: pengguna mengambil gaji mereka dan membeli bitcoin. Mereka kemudian mengirim uang dari bitcoin wallet mereka ke bitcoin wallet penerima – biasanya teman atau anggota keluarga di negara asalnya. Kemudian, penerima menukar bitcoin dengan uang tunai dalam mata uang lokal. Tapi layanan pen

8 Hal Menarik Diumumkan Google dalam Konferensi Google I/O 2017

Pada pertengahan Mei 2017 ini, seperti tahun-tahun sebelumnya, Google kembali mengadakan konferensi tahunan yang bertajuk Google I/O. Tetapi tahun ini raksasa internet dunia tersebut hanya menghadirkan fitur-fitur baru untuk sistem operasi Android serta Google Home. Mereka tidak meluncurkan produk baru apapun. Untuk lebih jelasnya... Berikut ini adalah delapan pengumuman menarik Google di hari pertama Google I/O 2017. Google for Jobs Layanan ini bisa memperhitungkan banyak hal, mulai dari minat pribadi hingga waktu kamu berangkat ke kantor, dan memberikan lowongan pekerjaan yang sesuai. Google pun meluncurkan layanan baru bernama Google for Jobs, Hal ini dilakukan demi memanfaatkan kemampuan machine learning mereka dalam membaca kebutuhan pengguna. Saat ini, Google mendapatkan berbagai lowongan pekerjaan tersebut dari pihak ketiga, seperti Facebook, Monster, ZipRecruiter, Glassdoor, hingga LinkedIn. Google Lens dalam Google Assistant Teknologi ini sebenarnya telah dima