Pada pertengahan Mei 2017 ini, seperti tahun-tahun sebelumnya, Google kembali mengadakan konferensi tahunan yang bertajuk Google I/O. Tetapi tahun ini raksasa internet dunia tersebut hanya menghadirkan fitur-fitur baru untuk sistem operasi Android serta Google Home. Mereka tidak meluncurkan produk baru apapun.
Untuk lebih jelasnya...
Berikut ini adalah delapan pengumuman menarik Google di hari pertama Google I/O 2017.
Google pun meluncurkan layanan baru bernama Google for Jobs, Hal ini dilakukan demi memanfaatkan kemampuan machine learning mereka dalam membaca kebutuhan pengguna.
Saat ini, Google mendapatkan berbagai lowongan pekerjaan tersebut dari pihak ketiga, seperti Facebook, Monster, ZipRecruiter, Glassdoor, hingga LinkedIn.
Dalam kesempatan yang sama, Google pun mengumumkan kalau mereka telah merilis aplikasi khusus Google Assistant untuk para pengguna iPhone.
Teknologi yang memungkinkan kamera smartphone untuk tidak hanya merekam gambar, namun juga mengetahui objek apa yang mereka tangkap, ini adalah teknologi Google Lens.
Contoh, kamu bisa mengetahui rating dari sebuah restoran hanya dengan mengarahkan kamera ke restoran tersebut. Selain itu, jika kamu mengarahkan kamera ke sebuah tanaman, maka kamu juga bisa mengetahui nama dari tanaman tersebut.
Sistem Operasi Android kini Sudah Digunakan Pada 2 miliar Perangkat
Sistem operasi Android baru secara aktif digunakan oleh 1,5 miliar perangkat di seluruh dunia pada bulan September 2015 yang lalu. Saat ini, Android tidak hanya hadir di perangkat smartphone dan tablet, namun juga pada wearable, televisi, dan berbagai gadget lainnya.
Dan pada event Google I/O 2017 ini, Google mengumumkan kalau sistem operasi khusus perangkat mobile tersebut telah berhasil menjangkau dua miliar perangkat aktif.
Dalam kesempatan yang sama, Google juga mengumumkan peluncuran developer preview kedua dari Android O, yang sejauh ini belum mempunyai nama resmi. Para pemilik smartphone Pixel dan Nexus pun telah bisa mencobanya dengan bergabung di Android Beta Program.
Tahun ini, Google kembali menghadirkan produk serupa yang mereka beri nama Android Go. Sistem operasi ini diklaim bisa berjalan dengan memori minimal 512 MB, dan semua aplikasi di dalamnya pun akan dioptimasi agar tidak terlalu boros memakai memori dan bandwidth.
Berbeda dengan Echo, fitur panggilan telepon di Google Home hanya bisa digunakan untuk melakukan panggilan keluar. Hal ini mereka lakukan demi menjaga privasi dari pengguna.
Di Google I/O 2017 ini, Google pun mengumumkan kalau mereka tengah membuat perangkat VR yang bisa berjalan tanpa bantuan smartphone. Untuk pembuatannya, Google akan bekerja sama dengan Qualcomm, HTC, dan Lenovo. Perangkat ini bisa memantau pergerakan kamu dengan sistem yang bernama WorldSense.
Untuk lebih jelasnya...
Berikut ini adalah delapan pengumuman menarik Google di hari pertama Google I/O 2017.
Google for Jobs
Layanan ini bisa memperhitungkan banyak hal, mulai dari minat pribadi hingga waktu kamu berangkat ke kantor, dan memberikan lowongan pekerjaan yang sesuai.Google pun meluncurkan layanan baru bernama Google for Jobs, Hal ini dilakukan demi memanfaatkan kemampuan machine learning mereka dalam membaca kebutuhan pengguna.
Saat ini, Google mendapatkan berbagai lowongan pekerjaan tersebut dari pihak ketiga, seperti Facebook, Monster, ZipRecruiter, Glassdoor, hingga LinkedIn.
Google Lens dalam Google Assistant
Teknologi ini sebenarnya telah dimanfaatkan Google untuk layanan penerjemahan Google Translate. Namun kini mereka juga memasukkannya ke layanan-layanan lain, seperti Google Assistant dan Google Photo.Dalam kesempatan yang sama, Google pun mengumumkan kalau mereka telah merilis aplikasi khusus Google Assistant untuk para pengguna iPhone.
Teknologi yang memungkinkan kamera smartphone untuk tidak hanya merekam gambar, namun juga mengetahui objek apa yang mereka tangkap, ini adalah teknologi Google Lens.
Contoh, kamu bisa mengetahui rating dari sebuah restoran hanya dengan mengarahkan kamera ke restoran tersebut. Selain itu, jika kamu mengarahkan kamera ke sebuah tanaman, maka kamu juga bisa mengetahui nama dari tanaman tersebut.
Kotlin Resmi Menjadi Bahasa Pemrograman Android
Kotlin sendiri merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Jet Brains, yang kebetulan juga membangun dasar dari pembuatan Android Studio. Saat ini Google telah mengumumkan Kotlin sebagai salah satu bahasa pemrograman resmi untuk Android, ini merupakan kabar menarik untuk para developer.Sistem Operasi Android kini Sudah Digunakan Pada 2 miliar Perangkat
Sistem operasi Android baru secara aktif digunakan oleh 1,5 miliar perangkat di seluruh dunia pada bulan September 2015 yang lalu. Saat ini, Android tidak hanya hadir di perangkat smartphone dan tablet, namun juga pada wearable, televisi, dan berbagai gadget lainnya.
Dan pada event Google I/O 2017 ini, Google mengumumkan kalau sistem operasi khusus perangkat mobile tersebut telah berhasil menjangkau dua miliar perangkat aktif.
Dalam kesempatan yang sama, Google juga mengumumkan peluncuran developer preview kedua dari Android O, yang sejauh ini belum mempunyai nama resmi. Para pemilik smartphone Pixel dan Nexus pun telah bisa mencobanya dengan bergabung di Android Beta Program.
Android Go, Penerus untuk Android One
Dengan kehadiran Android One, mereka berharap bisa menjangkau masyarakat di negara-negara berkembang yang tidak mampu membeli smartphone flagship. Google telah meluncurkan Android One pada acara Google I/O di tahun 2014, versi lain dari sistem operasi Android yang bisa berjalan dengan memori dan koneksi internet yang terbatas. Namun sejauh ini, produk tersebut belum berhasil meraih kesuksesan.Tahun ini, Google kembali menghadirkan produk serupa yang mereka beri nama Android Go. Sistem operasi ini diklaim bisa berjalan dengan memori minimal 512 MB, dan semua aplikasi di dalamnya pun akan dioptimasi agar tidak terlalu boros memakai memori dan bandwidth.
Panggilan Telepon Lewat Google Home
Beberapa waktu yang lalu, Amazon telah mengumumkan kalau speaker pintar bernama Echo yang mereka buat kini bisa digunakan untuk melakukan panggilan telepon serta menerima telepon yang masuk. Seperti tak mau kalah, Google pun menambahkan fitur tersebut dalam produk serupa yang mereka buat, Google Home.Berbeda dengan Echo, fitur panggilan telepon di Google Home hanya bisa digunakan untuk melakukan panggilan keluar. Hal ini mereka lakukan demi menjaga privasi dari pengguna.
TensorFlow Lite
Sebuah cip yang khusus dibuat untuk teknologi machine learning, CEO Google Sundar Pichai pun mengumumkan kalau pihaknya telah membuat versi terbaru dari Tensor Processing Unit. Hal ini pun memungkinkan mereka untuk membuat TensorFlow Lite, yang bisa memudahkan para developer menggunakan machine learning dalam aplikasi mobile.Perangkat VR tanpa Smartphone
Pada tahun 2016 yang lalu, Google telah mengumumkan peluncuran perangkat VR Daydream. Sayangnya, perangkat tersebut masih membutuhkan smartphone yang dimasukkan ke dalamnya, untuk memunculkan tampilan VR.Di Google I/O 2017 ini, Google pun mengumumkan kalau mereka tengah membuat perangkat VR yang bisa berjalan tanpa bantuan smartphone. Untuk pembuatannya, Google akan bekerja sama dengan Qualcomm, HTC, dan Lenovo. Perangkat ini bisa memantau pergerakan kamu dengan sistem yang bernama WorldSense.
Comments
Post a Comment